Kapanlagi.com - Sutradara ternama Garin Nugroho punya pandangan tentang perkembangan dunia perfilman  tanah air, terutama yang berkaitan dengan film indie. Dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang, sutradara MATA TERTUTUP ini yakin sineas muda tanah air mampu berkarya dengan memanfaatkan media film indie.
Bagi seorang Garin Nugroho, film indie adalah media yang efektif untuk mengembangkan bakat serta kreativitas di zaman dengan beragam fasilitas ini. "Arah penciptaan kita dengan teknologi murah dan pasar akan sangat dekat sekali. Ini memberi ruang pada momen kreativitas, ketrampilan dan kemampuan. Penyebaran dengan digital, bukan lagi dengan 35 mm," paparnya saat ditemui di LA Lights Indie Movie, PPHUI, Kuningan, Jaksel, Kamis (10/5).
Melalui festival seperti ini, Garin berharap ada wadah untuk mengukur diri serta berkompetisi di antara sesama sineas. "Ada workshop, manajemen dan semangat komunitas. Empat puluh judul film sudah terkumpul dari alumni," ujarnya.
Bahkan sebuah ide unik meluncur dari pikirannya demi menarik perhatian lebih banyak sineas-sineas baru. "Tahun depan mungkin akan bikin karya dengan handphone. Semua kinetik. Audio visual," jelasnya bersemangat.
Tahun-tahun ke depan dirasanya sebagai momennya film indonesia terutama omnibus. Lewat format seperti ini, Garin bisa merasakan ada semangat kerja sama di dalamnya.
"Trend sekarang, artis bikin omnibus, jadi spirit itu saat dibikin rame-rame orang lain, kita harus senang. Tahun depan, ciri-ciri film Indonesia adalah omnibus akan sangat berkembang pesat," tandasnya.