1. Kerugian yang Dialami

Lutfi Agizal pun merasa hak bersosial medianya terhalangi. Salah satu sumber penghasilannya juga berkurang sehingga membuat beberapa timnya harus kehilangan pekerjaan.

"Jujur saya merasa dirugikan, hak saya menjadi anak bangsa bersosial media jadi terhalang. Masih ada orang-orang yang di belakang saya juga, saya harus memberikan lapangan pekerjaan dan itu salah satu sumber saya bisa memberikan penghasilan dari situ," ungkap Lutfi Agizal.

Kini ia pun harus mengembalikan beberapa uang hasil kerjasamanya dengan beberapa pengusaha online.

"Instagram saya di saat traffic sangat banyak sempat mencapai 150 juta impression. Saya mencoba membuka kesempatan bagi seluruh UMKM, seluruh pengusaha online. Saya membuka dengan harga yang sangat-sangat membantu kalau di-compare sama yang lain jauh sekali. Ketika (Instagram) ini tidak ada, otomatis (uang) yang sudah masuk, yang saya sudah terima saya harus kembalikan," jelasnya.

2. Usaha Mengembalikan Akun Instagram

Saat ini dirinya juga masih berusaha untuk mengembalikan akun Instagram-nya. "Saya berusaha mengikuti step yang di sosial media, yang diinstruksikan oleh Instagram. Tapi katanya yang bisa ambil tindakan adalah Instagram region terdekat Singapura atau Amerika langsung. Maaf kalau salah koreksi," pungkasnya.