1. The Tale of Rose

Huang Yi Mei (Liu Yifei) adalah seorang wanita muda yang gigih dan ambisius dengan bakat seni. Meskipun hidup memberinya banyak rintangan, ia memanfaatkannya untuk memperkuat dan mengembangkan dirinya, pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Setelah pernikahan pertamanya dengan kekasihnya di kampus berakhir dengan perceraian, ia menata kembali hidupnya dan memulai bisnisnya sendiri. Sebagai orang tua tunggal, ia mengabdikan dirinya untuk tujuannya, yaitu mengasah keterampilannya sebagai seorang seniman. Cinta kembali mengetuk pintunya ketika ia bertemu dengan seorang seniman bernama Fu Jia Ming (Wallace Huo). Jia Ming sakit parah dan hanya memiliki beberapa bulan lagi untuk hidup, tetapi dalam dirinya Yi Mei menemukan belahan jiwanya. Meskipun hidup tak pernah berjalan sesuai rencana, Yi Mei tak pernah kehilangan tujuan hidupnya.

Transformasinya dari seorang gadis muda yang impulsif dan sembrono menjadi seorang wanita yang mandiri dan berdaya dapat dipahami dari berbagai sudut pandang. Ketika ia berkata kepada putrinya, "Perceraian adalah akhir dari sebuah hubungan, bukan kegagalan hidup," itu adalah pernyataan yang kuat karena seringkali perempuan menyalahkan diri sendiri.

"The Tale of Rose" menonjol karena karakter-karakter perempuannya yang kuat. Tidak ada sama sekali celaan terhadap perempuan. Fitur unggulan lainnya adalah dukungan keluarga Yi Mei yang selalu mendukungnya apa pun yang terjadi. Serial ini juga mengupas topik dan isu seputar perempuan, baik itu cinta, karier, pernikahan, maupun pengasuhan anak, dan menegaskan bahwa pada akhirnya, apa pun pilihanmu, sepenuhnya ada di tanganmu.

2. Dating in the Kitchen

Zhao Lu Si yang serba bisa memerankan Gu Sheng Nan, seorang koki pembantu berbakat namun berjiwa bebas di sebuah hotel mewah yang gemar bereksperimen dengan cita rasa yang berani, sama seperti ia benci menaati aturan. Dunianya berubah drastis ketika ia secara tak sengaja menyinggung bos barunya, CEO Lu Jin (Lin Yu Shen) yang dingin dan perfeksionis, dalam sebuah kecelakaan di dapur. Apa yang awalnya merupakan pertarungan tekad segera berubah menjadi romansa yang tak terduga dan nikmat saat keduanya menemukan bagaimana hasrat untuk makanan dan kehidupan dapat menjembatani perbedaan mereka.

Akting Zhao Lusi yang menawan, candaan yang cerdas, dan latar belakang kuliner yang menggugah selera membuat setiap adegan terasa memanjakan. "Dating in the Kitchen" adalah komedi romantis yang kurang dikenal tentang ambisi, kecocokan, dan keseimbangan yang rumit antara mengejar impian dan membuka hati.

3. Skip a Beat

Qiao Jing (He Rui Xian), seorang wanita yang kuat dan mandiri, mengamankan posisi asisten pribadi untuk CEO yang menuntut, Gu Yi (Luo Zheng). Hubungan profesional mereka segera berubah menjadi romantis. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Gu Yi menderita gangguan kepribadian setelah kecelakaan mobil. Perilakunya berubah dari lembut dan penuh kasih sayang pada suatu saat menjadi sangat kasar dan obsesif di saat berikutnya, terutama terhadap Qiao Jing. Namun, Qiao Jing juga menyembunyikan rahasia. Dia telah mendekati Gu Yi dengan motif tersembunyi, dan mengingat perubahan dalam dinamika mereka, segalanya menjadi jauh lebih rumit daripada yang seharusnya. Tampaknya seseorang akan terluka dalam tawar-menawar begitu kebenaran muncul ke permukaan, atau akankah keduanya?

Drama ini mengupas kompleksitas cinta dan dinamika kekuasaan dalam lingkungan profesional. Drama ini mengeksplorasi tema-tema kendali, trauma, dan pertumbuhan pribadi, menawarkan narasi memikat yang membuat penonton terus terpaku.

4. You Are My Destiny

Chen Jia Xin (Liang Jie) adalah asisten administrasi pemalu di sebuah firma hukum sementara Wang Xi Yi (Xing Zhao Lin) adalah pewaris perusahaan yang menawan dari seorang konglomerat. Keduanya melakukan one night stand saat berlayar di Bahamas. Ketika Jia Xin hamil, Xi Yi terpaksa menikahinya alih-alih pacarnya. Jia Xin melakukan segala yang mungkin untuk fokus pada keluarga barunya, meskipun dia tahu suaminya tidak mencintainya sama sekali. Setelah kejadian tragis, Jia Xin dan Xi Yi berpisah. Jia Xin meninggalkan negaranya untuk membangun hidupnya dan fokus pada karier yang telah ditinggalkannya. Namun, pada saat mereka berpisah, Xi Yi menyadari kesalahannya. Takdir menyatukan mereka kembali, tetapi tampaknya Jia Xin telah lama melupakan masa lalunya.

"You Are My Destiny" adalah adaptasi dari drama Korea populer "Fated to Love You" dan merupakan kisah mengharukan tentang cinta tak terduga sekaligus perkembangan pribadi seseorang. Drama ini merupakan melodrama yang sempurna bagi para pecinta romantis sejati.

5. Here to Heart

Wen Nuan (Janine Chang) kembali ke Shanghai setelah karier yang mengesankan di London, siap untuk awal yang baru. Zhan Nan Xian (Zhang Han) adalah pendiri perusahaan teknologi tinggi yang berkembang pesat dan juga pria yang hatinya telah ia patahkan dengan kejam satu dekade lalu. Dalam sebuah takdir, Wen Nuan menemukan dirinya kembali di depan Nan Xian. Ia mendapat pekerjaan sebagai asisten eksekutif di perusahaannya, yang merupakan langkah turun dari posisi sebelumnya. Ketika keduanya bertemu, ketegangan memuncak. Meskipun Nan Xian tampak dingin, di bawah permukaan emosinya amat rentan karena belum terselesaikan dan rasa sakit kenangan lama. Saat mereka menemukan diri mereka bekerja berdampingan lagi, cinta dan kebencian saling terkait, memaksa mereka untuk menghadapi rasa sakit masa lalu mereka dan kemungkinan rekonsiliasi.

"Here to Heart" populer di kalangan penggemar drama China karena romansanya yang lambat dan chemistry yang membara di antara para pemeran utamanya. Meskipun terkadang drama ini berliku-liku dengan banyak subplot, tarik-ulur antar karakter yang membuat penonton tetap tertarik.