Aktor Wu Lei Comeback di Drama China Kostum Setelah 4 Tahun, Bintangi Proyek Bernilai Fantastis
Diterbitkan:
Wu Lei - copyright: weibo.com
Kapanlagi.com - Berita hangat datang dari dunia drama China: aktor muda berbakat Wu Lei akhirnya kembali ke genre drama kostum setelah vakum empat tahun. Kabar ini tentu membuat para penggemar terpana, karena tidak hanya soal kembalinya Wu Lei ke layar kaca, tetapi juga karena proyek yang diikutinya sangat ambisius.
Buah rindu para penggemar pun akan segera terjawab. Wu Lei bakal memimpin produksi mega berjudul The One, adaptasi dari novel xianxia legendaris karya Fenghuo Xizhu Hou berjudul Sword Comes. Proyek ini digadang-gadang sebagai salah satu drama paling mahal dalam sejarah platform streaming dan televisi China, dan tentu menjadi panggung besar bagi kembalinya Wu Lei.
Advertisement
1. Sosok Wu Lei: Aktor Muda yang Tumbuh Bersama Dunia Akting

Lahir di Shanghai pada 26 Desember 1999, Wu Lei (Leo Wu) sudah terjun ke dunia hiburan sejak usia lima tahun. Ia pertama kali muncul di iklan televisi, sebelum akhirnya menapaki karier akting profesional di berbagai serial anak-anak dan drama keluarga.
Berkat kerja keras dan bakat yang menonjol, Wu Lei diterima di Beijing Film Academy dengan nilai tertinggi untuk jurusan akting. Kini, di usianya yang masih muda, ia sudah mengantongi reputasi sebagai aktor dengan kemampuan akting solid dan disiplin kerja tinggi.
2. Kiprah Wu Lei di Drama China Genre Kostum
Nama Wu Lei mulai mencuri perhatian publik melalui sejumlah proyek besar yang memperlihatkan kemampuan aktingnya yang matang. Beberapa di antaranya termasuk Nirvana in Fire (2015), The Long Ballad (2021), dan Love Like the Galaxy (2022).
Dalam The Long Ballad, Wu Lei memerankan Ashile Sun, seorang jenderal muda yang berwibawa dan cerdas, sementara di Love Like the Galaxy, ia tampil memikat bersama Zhao Lusi dalam kisah romantis berlatar sejarah. Perpaduan visual kuat, karisma alami, dan teknik akting yang halus membuat Wu Lei menjadi salah satu aktor paling dicintai di generasinya.
3. Mengapa Drama Kostum Begitu Melekat dengan Wu Lei
Genre kostum atau historical drama memiliki peran besar dalam perjalanan karier Wu Lei. Sejak kecil, ia sudah terbiasa mengenakan kostum tradisional dan memainkan karakter dari berbagai era dinasti dalam drama sejarah.
Genre ini bukan hanya memperlihatkan sisi visual klasik yang megah, tetapi juga menuntut kemampuan akting yang tinggi karena dialog dan gestur harus sesuai dengan latar zaman. Tak heran jika banyak penggemar menganggap bahwa Wu Lei adalah salah satu aktor paling fit untuk genre kostum.
4. Kembalinya Wu Lei ke Drama Genre Kostum
Setelah empat tahun fokus pada drama modern, Wu Lei akhirnya kembali ke genre yang membesarkan namanya. Comeback ini ia lakukan lewat drama The One, adaptasi dari novel fantasi populer karya Fenghuo Xizhuhou.
Drama ini mengisahkan perjalanan Chen Ping An, pemuda miskin yang bermimpi menjadi pendekar sejati di dunia yang keras dan penuh pertarungan. Karakter ini menuntut keseimbangan antara kekuatan fisik, kebijaksanaan, dan kemurnian hati, sesuatu yang menurut banyak penggemar sangat cocok dengan kepribadian Wu Lei di dunia nyata.
5. Proyek Fantastis: Drama The One dan Anggarannya
The One dikategorikan sebagai proyek kelas S+, label tertinggi untuk produksi drama di Tiongkok. Dengan total biaya mencapai Rp700 miliar, drama ini disebut-sebut sebagai salah satu proyek televisi paling mahal yang pernah dibuat.
Untuk menghadirkan dunia fantasi yang autentik, tim produksi membangun set raksasa seperti 'Great Wall of Sword Qi' yang dibuat secara nyata, bukan CGI semata. Proses syuting juga dilakukan dengan peralatan sinematografi mutakhir dan melibatkan tim efek visual internasional.
Kualitas produksi yang tinggi ini membuat banyak pihak yakin bahwa The One akan menjadi salah satu drama epik paling ditunggu di tahun mendatang.
6. Persiapan Ekstrem: Dedikasi Wu Lei untuk Peran
Bukan Wu Lei namanya jika tidak total dalam memerankan karakter. Demi menghidupkan sosok Chen Ping An, ia menjalani latihan fisik selama enam bulan sebelum syuting dimulai.
Ia berlatih pedang setiap hari, mempelajari teknik bela diri tradisional, hingga belajar menganyam bambu agar lebih memahami latar hidup tokohnya. Tak berhenti di situ, Wu Lei juga menurunkan berat badan hingga 7 kilogram dan menjaga kadar lemak tubuhnya di bawah 10%.
Menurut tim produksi, semangat dan dedikasi Wu Lei membuatnya dijuluki Chen Ping An yang ditakdirkan, karena karakter dan tekadnya benar-benar mencerminkan jiwa sang tokoh utama.
7. Harapan dan Antusiasme Penggemar
Kabar kembalinya Wu Lei ke dunia drama kostum disambut antusias oleh penggemar di berbagai platform sosial. Banyak yang menganggap comeback ini sebagai momen yang sangat dinantikan, terutama setelah kesuksesan besar yang ia raih lewat drama modern sebelumnya.
Dengan reputasi kuat, kerja keras luar biasa, serta proyek The One yang memiliki skala produksi fantastis, Wu Lei diyakini siap menorehkan babak baru dalam kariernya. Comeback ini bukan sekadar langkah mundur ke masa lalu, melainkan loncatan besar menuju masa depan yang lebih gemilang di industri hiburan Tiongkok.
(kpl/chn)
Novita Sari
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
