Dinasti China Ada Berapa? Ini Urutan yang Benar Berdasarkan Tahun Kekuasaannya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Dinasti China Ada Berapa? Ini Urutan yang Benar Berdasarkan Tahun Kekuasaannya
Urutan dinasti China (credit:mydramalist)

Kapanlagi.com - Sejarah panjang China telah menjadi salah satu topik paling menarik bagi para peneliti maupun masyarakat umum. Peradaban yang berkembang ribuan tahun lalu ini dikenal dengan sistem pemerintahan berbentuk dinasti yang berlangsung turun-temurun.

Dari masa prasejarah hingga era modern, kekuasaan di China kerap berpindah dari satu dinasti ke dinasti lainnya. Pergantian tersebut bukan sekadar perubahan penguasa, melainkan juga membawa dampak besar pada budaya, ilmu pengetahuan, hingga filosofi hidup masyarakatnya.

Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya ada berapa dinasti yang pernah berkuasa di China dan bagaimana urutannya. Berdasarkan catatan sejarah, terdapat 13 dinasti utama yang memegang kekuasaan dari sekitar 2070 SM hingga 1912 M.

Temukan berita lainnya terkait sejarah China di Liputan6.com.

1. Dinasti Xia (sekitar 2070-1600 SM)

Dinasti Xia disebut sebagai dinasti pertama dalam sejarah China, berdiri sekitar tahun 2070 SM. Kaisar pertamanya adalah Yu yang Agung, terkenal dengan upayanya mengendalikan banjir besar yang kerap merusak lahan pertanian.

Meskipun bukti arkeologinya terbatas, Dinasti Xia dianggap sebagai fondasi awal dari sistem monarki turun-temurun di China. Periode ini menjadi cikal bakal berkembangnya tradisi politik dan sosial di Tiongkok.

2. Dinasti Shang (sekitar 1600-1046 SM)

Setelah Xia, Dinasti Shang (1600-1046 SM) dikenal sebagai dinasti pertama yang memiliki bukti arkeologis kuat. Wilayah kekuasaannya berada di sepanjang Sungai Kuning, dengan 31 raja memerintah selama lebih dari 500 tahun.

Dinasti ini memperkenalkan sistem kalender, aksara awal China, serta perkembangan dalam bidang astronomi dan seni. Raja Tang, penguasa pertamanya, dikenang sebagai pendiri kejayaan Shang.

3. Dinasti Zhou (sekitar 1046-256 SM)

Dinasti Zhou (1046-256 SM) tercatat sebagai dinasti terlama yang memerintah hampir delapan abad. Pada masa ini, muncul aliran besar filsafat seperti Konfusianisme, Taoisme, dan Mohisme.

Selain itu, Zhou memperkenalkan konsep Mandat Surga, sebuah legitimasi spiritual bagi raja untuk memerintah. Namun kekuasaan dinasti ini akhirnya melemah saat memasuki Periode Negara Perang.

4. Dinasti Qin (221-206 SM)

Dinasti Qin (221-206 SM)

Dinasti Qin (221-206 SM) terkenal sebagai dinasti yang menyatukan seluruh wilayah China untuk pertama kalinya. Kaisar Qin Shi Huang membangun Tembok Besar China sebagai simbol pertahanan dan persatuan bangsa.

Namun, Qin juga diingat karena kebijakan keras, seperti pembakaran buku dan penguburan hidup para sarjana Konfusianisme. Meskipun berumur pendek, Qin membuka jalan bagi sistem kekaisaran.

5. Dinasti Han (206 SM-220 M)

Dinasti Han (206 SM-220 M)

Dinasti Han (206 SM-220 M) dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah China. Kaisar Han membuka Jalur Sutra, jalur perdagangan darat yang menghubungkan China dengan Eropa.

Pada masa ini, Konfusianisme berkembang pesat, begitu pula dengan seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Penemuan penting seperti kertas dan porselen lahir pada era ini.

6. Periode Enam Dinasti (220-589 M)

Setelah runtuhnya Han, China memasuki masa yang dikenal sebagai Enam Dinasti (220-589 M). Periode ini mencakup Tiga Kerajaan, Dinasti Jin, serta Dinasti Utara dan Selatan.

Pergolakan politik membuat pusat pemerintahan berpindah ke Jianye (kini Nanjing). Meski penuh konflik, periode ini melahirkan inovasi budaya dan strategi militer.

7. Dinasti Sui (581-618 M)

Dinasti Sui (581-618 M)

Dinasti Sui (581-618 M) berkuasa singkat, tetapi meninggalkan warisan besar. Salah satunya adalah pembangunan Grand Canal atau Terusan Besar yang menghubungkan wilayah utara dan selatan.

Selain itu, Dinasti Sui juga memperkuat militer hingga menjadi salah satu yang terbesar di dunia kala itu. Namun, konflik internal membuatnya runtuh dalam waktu singkat.

8. Dinasti Tang (618-907 M)

Dinasti Tang (618-907 M)

Dinasti Tang (618-907 M) disebut sebagai masa keemasan seni, budaya, dan teknologi di China. Pada masa Kaisar Xuanzong, China menjadi negara terbesar dan terpadat di dunia.

Dinasti Tang juga melahirkan Wu Zetian, satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah China. Dari bidang puisi hingga ilmu pengetahuan, Dinasti Tang meninggalkan jejak yang masih dipelajari hingga kini.

9. Periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (907-960 M)

Setelah Tang runtuh, China kembali terpecah dalam Periode Lima Dinasti di utara dan Sepuluh Kerajaan di selatan (907-960 M). Masa ini ditandai dengan perebutan kekuasaan yang tak kunjung usai.

Meski penuh konflik, periode ini mempersiapkan jalan bagi penyatuan kembali di bawah Dinasti Song.

10. Dinasti Song (960-1279 M)

Dinasti Song (960-1279 M)

Dinasti Song (960-1279 M) terkenal dengan berbagai penemuan penting, seperti bubuk mesiu, percetakan, uang kertas, dan kompas. Kaisar Taizu berhasil menyatukan China kembali setelah masa perpecahan.

Namun, Dinasti Song akhirnya jatuh ke tangan bangsa Mongol yang kemudian mendirikan Dinasti Yuan.

11. Dinasti Yuan (1271-1368 M)

Dinasti Yuan (1279-1368 M) didirikan oleh Kubilai Khan, cucu Genghis Khan. Yuan dikenal sebagai dinasti asing pertama yang menguasai seluruh wilayah China.

Meski hanya bertahan sekitar satu abad, Yuan menjadi bagian penting dari Kekaisaran Mongol yang membentang dari Asia hingga Eropa.

12. Dinasti Ming (1368-1644 M)

Dinasti Ming (1368-1644 M)

Dinasti Ming (1368-1644 M) merupakan dinasti terakhir yang dipimpin bangsa Han. Pada masa ini, pembangunan Tembok Besar China diselesaikan hingga bentuknya seperti sekarang.

Ming juga dikenal dengan perdagangan maritimnya yang luas serta karya seni porselen yang mendunia. Namun, pemberontakan internal membuat dinasti ini runtuh.

13. Dinasti Qing (1644-1912 M)

Dinasti Qing (1644-1912 M)

Dinasti Qing (1644-1912 M) adalah dinasti terakhir dalam sejarah China. Dinasti ini berasal dari bangsa Manchu, sehingga disebut sebagai dinasti asing.

Qing sempat menjadi kekaisaran terbesar keempat di dunia. Namun, pada 1912, dinasti ini runtuh akibat Revolusi Xinhai, menandai lahirnya Republik China.

14. Q&A Populer Seputar Dinasti di China

Q: Berapa jumlah dinasti yang pernah ada di China?
A: Terdapat 13 dinasti utama yang memerintah dari Dinasti Xia (2070 SM) hingga Dinasti Qing (1912 M).

Q: Apa dinasti pertama di Tiongkok?
A: Dinasti Xia dianggap sebagai dinasti pertama dalam sejarah Tiongkok.

Q: Apa dinasti terakhir di Tiongkok?
A: Dinasti Qing adalah dinasti terakhir sebelum Republik Tiongkok.

Yuk, baca artikel seputar sejarah China lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending