Kumpulan Contoh Kata Tugas Lengkap untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penulis: Fathiya Rizkyna Deinis

Diterbitkan:

Kumpulan Contoh Kata Tugas Lengkap untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia
contoh kata tugas

Kapanlagi.com - Kata tugas merupakan elemen penting dalam tata bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai penghubung dan pelengkap kalimat. Berbeda dengan kata benda atau kata kerja, kata tugas hanya memiliki makna gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal yang tetap. Makna kata tugas baru dapat dipahami ketika dipadukan dengan kata lain dalam konteks kalimat. Pemahaman yang baik tentang berbagai jenis kata tugas akan membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Indonesia.

1. Kata Depan atau Preposisi dalam Kalimat

Kata Depan atau Preposisi dalam Kalimat

  1. Ayah berangkat ke kantor setiap pagi dengan sepeda motor
  2. Buku pelajaran tersimpan di dalam lemari kayu yang besar
  3. Ibu membeli sayuran segar dari pasar tradisional terdekat
  4. Kami akan berkumpul untuk merayakan ulang tahun kakek
  5. Adik bermain bersama teman-temannya di halaman rumah
  6. Paket kiriman ini dibawa oleh kurir ekspres terpercaya
  7. Siswa belajar dengan tekun selama masa ujian berlangsung
  8. Kecelakaan terjadi karena pengendara tidak mematuhi rambu lalu lintas
  9. Mereka berjalan menuju stasiun kereta api terdekat
  10. Menurut laporan cuaca, hujan akan turun sore ini
  11. Pohon mangga tumbuh subur di sekeliling rumah nenek
  12. Anak-anak menunggu sekitar tiga puluh menit di halte bus
  13. Sepanjang perjalanan pulang, kami menikmati pemandangan indah
  14. Diskusi mengenai rencana liburan berlangsung sangat seru
  15. Sikap hormat terhadap guru harus selalu dijaga siswa
  16. Selain buah apel, ibu juga membeli jeruk dan pisang
  17. Pegawai bekerja mulai hari Senin sampai dengan Jumat
  18. Siswa menuntun sepeda dari gerbang depan sampai ke belakang
  19. Ayah berlayar bersama nelayan lain selama satu bulan penuh
  20. Tersangka berjalan santai bagaikan orang yang tidak bersalah

2. Kata Penghubung atau Konjungsi

Kata Penghubung atau Konjungsi

Hubungan Kesejajaran (Koordinatif)

  • Dika dan Diki adalah saudara kembar yang sangat akrab.

  • Taman bermain merupakan tempat belajar serta bersosialisasi anak.

  • Aku bingung harus memilih kue cokelat atau roti keju.

  • Baik Sinta maupun Roni sama-sama bertanggung jawab atas kesalahan.

  • Apakah kamu jadi berangkat bersamaku atau tetap di rumah?

  • Entah pengendara mobil entah motor yang salah dalam kecelakaan.

  • Buku yang dibawa Roy sesungguhnya milik temannya bukan miliknya.

  • Tidak hanya uang tetapi keluarga juga hilang karena bencana.

Hubungan Kontras dan Waktu (Subordinatif & Temporal)

  • Ketika adik menangis keras, kakak justru tertawa gembira.

  • Dia merasa tidak bersalah sejak meninggalkan teman-temannya.

  • Lima belas menit setelah Tina datang, kemudian listrik padam.

  • Ibu tidak perlu khawatir lagi pula semua keluarga sudah berkumpul.

  • Meskipun demikian, warga sekitar diharapkan tetap waspada.

Hubungan Keterangan dan Sebab Akibat

  • Dinda belajar dengan rajin supaya mendapatkan juara kelas.

  • Ibu memasak lebih awal agar tidak terganggu aktivitas lain.

  • Patung dipahat sedemikian detail sehingga tampak sangat nyata.

  • Dengan demikian, surat akan tiba tepat waktu menggunakan layanan kilat.

  • Andi lupa minum obat, oleh sebab itu penyakitnya kambuh lagi.

  • Untuk membuat bakwan, adapun bahan utamanya adalah tepung dan sayur.

Kalimat dengan Unsur Kuat

  • Aku sangat menyukai kentang yang digoreng hingga garing.

  • Konflik mengenai ibu dan anak semakin rumit dari waktu ke waktu.

  • Bapak selalu ingat ulang tahunku bahkan setelah aku menikah.

  • Masyarakat menanyakan perihal keberlanjutan proyek jalan tol terbengkalai.

  • Jangankan kita, ahli cuaca pun kesulitan memprediksi gempa susulan.

  • Alkisah, seorang putri cantik berhasil ditemukan pemuda tampan.

3. Kata Seru atau Interjeksi

Kata Seru atau Interjeksi

  • Wow, keren sekali bakat menyanyi yang kamu miliki
  • Gila, dia benar-benar bisa berjalan di atas tali tipis
  • Ayo cepat ke sana sebelum acara dimulai
  • Sialan, jangan pernah datang ke tempat ini lagi
  • Mudah-mudahan semua keluarga dalam keadaan sehat selalu
  • Wah, indah sekali pemandangan matahari terbenam ini
  • Aduh, sakit sekali kaki yang terkilir tadi pagi
  • Astaga, aku lupa membawa dompet saat keluar rumah
  • Hore, tim kita berhasil memenangkan pertandingan sepak bola
  • Ah, jangan bersikap seperti itu kepada temanmu
  • Ya ampun, hujan deras sekali hari ini
  • Duh, capek sekali setelah berjalan jauh tadi
  • Ih, jijik melihat makanan yang sudah basi
  • Ugh, bosan sekali menunggu antrian yang panjang
  • Yah, sayang sekali kesempatan emas itu terlewat

4. Kata Sandang atau Artikula

Kata Sandang atau Artikula

  • Yang Mulia akan segera datang bersama permaisuri tercinta
  • Sang Guru tidak pernah terlambat datang ke sekolah
  • Kaum ekonomi kelas bawah kurang mendapat perhatian pemerintah
  • Para mahasiswa aktif bertanya selama kuliah berlangsung
  • Si Asep selalu terlambat masuk kelas setiap hari
  • Yang bersalah dalam kasus ini harus segera dihukum
  • Sang juara mendapat medali emas dalam perlombaan renang
  • Si kecil sedang tidur nyenyak di kamar
  • Para siswa sedang belajar matematika di ruang kelas
  • Kaum buruh menuntut kenaikan upah yang layak
  • Yang terhormat dipersilakan naik ke panggung
  • Sri Baginda turun dari kereta kencana emas
  • Hang Tuah adalah pahlawan yang sangat terkenal
  • Dang Merdu memiliki suara yang sangat indah
  • Yang hadir dalam acara ini mencapai seribu orang
  • Yang berkepentingan dimohon segera melapor ke panitia
  • Yang kaya dan yang miskin sama di mata Tuhan
  • Yang putih lebih disukai daripada yang berwarna gelap
  • Yang pertama mendaftar akan mendapat prioritas utama
  • Yang ini lebih bagus daripada yang lain

5. Partikel Penegas

Partikel Penegas

  • Apakah kamu sudah mengerjakan tugas dari guru
  • Pergilah dari sini sebelum aku marah beneran
  • Dosen pun akan tetap terus belajar sepanjang hidup
  • Bacalah buku itu dengan penuh perhatian
  • Siapakah yang bertanggung jawab atas kejadian ini
  • Makanlah sayur agar tubuh tetap sehat
  • Guru pun kadang membuat kesalahan dalam mengajar
  • Kapankah ujian akhir semester akan dilaksanakan
  • Belajarlah dengan giat untuk meraih cita-cita
  • Anak-anak pun bisa memahami penjelasan yang sederhana
  • Mengapakah kamu tidak memberitahu lebih awal
  • Dengarlah nasihat orang tua dengan baik
  • Orang dewasa pun masih perlu bimbingan dalam hidup
  • Bisakah kamu membantu mengerjakan tugas kelompok
  • Kerjakanlah soal matematika dengan teliti dan sabar

6. Contoh Penggunaan dalam Kalimat Kompleks

Contoh Penggunaan dalam Kalimat Kompleks

  • Meskipun hujan lebat, para siswa tetap berangkat ke sekolah dengan semangat
  • Bukan hanya pintar dalam pelajaran, dia juga rajin membantu orang tua
  • Baik anak-anak maupun orang dewasa menyukai film animasi yang lucu
  • Sejak pagi hingga sore hari, petani bekerja keras di sawah
  • Tidak hanya cantik tetapi juga pandai memasak berbagai makanan lezat
  • Demi masa depan yang cerah, kita harus belajar dengan tekun
  • Apabila cuaca mendukung, acara piknik akan dilaksanakan besok pagi
  • Walaupun lelah setelah bekerja, ibu tetap memasak untuk keluarga
  • Entah karena cuaca atau faktor lain, tanaman di kebun layu
  • Supaya tidak terlambat lagi, aku akan berangkat lebih pagi
  • Meskipun jarak tempuh jauh, mereka tetap datang menghadiri undangan
  • Agar hasil panen melimpah, petani rajin merawat tanaman setiap hari
  • Seandainya hujan tidak turun, acara olahraga akan berjalan lancar
  • Karena sakit kepala parah, dia memutuskan untuk istirahat di rumah
  • Wah, ternyata hasil ujian kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya

(kpl/thy)

Rekomendasi
Trending