1. Pengertian dan Konsep Dasar Multi Window

Multi window merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna membuka dan mengoperasikan beberapa aplikasi dalam tampilan layar yang terbagi. Konsep ini berkembang dari kebutuhan multitasking yang semakin tinggi di era digital. Fitur layar terbagi memungkinkan pengguna melihat konten dari dua atau lebih aplikasi secara bersamaan tanpa perlu beralih antar jendela aplikasi.

Teknologi ini bekerja dengan membagi ruang layar menjadi beberapa bagian yang dapat diatur ukurannya sesuai kebutuhan. Setiap bagian dapat menampilkan aplikasi yang berbeda, memungkinkan interaksi simultan antara berbagai program. Sistem operasi modern telah mengintegrasikan fitur ini sebagai bagian standar untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Implementasi multi window bervariasi tergantung platform yang digunakan. Tablet Android menggunakan sistem split screen dengan dock aplikasi, sementara Windows menerapkan Snap Assist dan Snap Layout. iPad menggunakan Split View dan Slide Over, sedangkan macOS mengandalkan Mission Control dan Split View untuk mengelola jendela aplikasi.

2. Manfaat Utama Penggunaan Multi Window

Produktivitas kerja meningkat signifikan dengan penggunaan multi window karena pengguna dapat mengakses informasi dari berbagai sumber secara bersamaan. Misalnya, saat menulis laporan, pengguna dapat membuka dokumen referensi di satu sisi layar sambil mengetik di aplikasi pengolah kata di sisi lain. Hal ini mengurangi waktu yang terbuang untuk beralih antar aplikasi.

Efisiensi waktu menjadi keuntungan utama karena pengguna tidak perlu melakukan switching aplikasi berulang kali. Proses copy-paste data antar aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Pengguna juga dapat memantau beberapa aktivitas sekaligus, seperti mengecek email sambil mengerjakan presentasi atau menonton video tutorial sambil mempraktikkan langkah-langkahnya.

Kualitas multitasking meningkat karena pengguna dapat mempertahankan fokus pada beberapa tugas tanpa kehilangan konteks. Fitur drag and drop antar aplikasi memudahkan transfer data, gambar, atau teks. Pengalaman pengguna menjadi lebih seamless dan natural, terutama pada perangkat dengan layar besar seperti tablet atau monitor eksternal.

3. Cara Mengaktifkan Multi Window di Tablet Android

Aktivasi fitur multi window di tablet Android dimulai dengan membuka aplikasi pertama yang ingin ditampilkan dalam mode layar terbagi. Pengguna perlu mengakses menu Recent Apps dengan menekan tombol navigasi atau menggunakan gesture swipe dari bawah layar. Pada halaman Recent Apps, cari ikon aplikasi yang diinginkan dan ketuk ikon tersebut, bukan area preview aplikasi.

Setelah mengetuk ikon aplikasi, akan muncul menu konteks dengan berbagai opsi. Pilih "Open in split screen view" atau "Buka dalam tampilan layar terbagi" untuk mengaktifkan mode multi window. Aplikasi pertama akan menempati separuh layar, sementara bagian lainnya menampilkan daftar aplikasi yang dapat dipilih untuk mengisi ruang kosong.

Pengaturan ukuran jendela dapat dilakukan dengan menarik garis pembatas di tengah layar. Pengguna dapat menyesuaikan proporsi layar sesuai kebutuhan, memberikan ruang lebih besar untuk aplikasi yang memerlukan area tampilan lebih luas. Untuk menutup mode split screen, tarik garis pembatas hingga ke tepi layar sampai salah satu aplikasi menghilang.

4. Penggunaan Multi Window di Tablet Samsung

Tablet Samsung menyediakan fitur Multi Window yang lebih canggih dengan berbagai opsi kustomisasi. Pengguna dapat mengaktifkan gesture multi window melalui pengaturan Advanced Features. Masuk ke Settings, pilih Advanced Features, kemudian Multi Window, dan aktifkan opsi "Swipe for split screen" untuk memudahkan aktivasi fitur.

Setelah mengaktifkan gesture, pengguna dapat menggunakan dua jari untuk mengusap layar dari bawah ke atas saat berada dalam aplikasi yang ingin dibagi. Metode alternatif adalah menggunakan Edge Panel yang dapat diakses dengan mengusap dari tepi layar. Edge Panel menyediakan akses cepat ke aplikasi favorit untuk mode multi window.

Samsung juga menyediakan fitur Pop-up View yang memungkinkan aplikasi ditampilkan dalam jendela mengambang. Fitur ini berguna untuk aplikasi yang tidak memerlukan layar penuh seperti kalkulator atau pemutar musik. Pengguna dapat mengatur transparansi dan ukuran jendela pop-up sesuai preferensi.

5. Implementasi Multi Window di Huawei MatePad

Huawei MatePad menggunakan sistem Multi-Window Dock yang dapat diakses dengan mengusap dari tepi kiri atau kanan layar. Dock ini menampilkan aplikasi yang mendukung mode layar terbagi. Pengguna dapat menyeret ikon aplikasi dari dock ke layar untuk mengaktifkan split screen mode.

Fitur drag and drop di MatePad memungkinkan transfer konten antar aplikasi dengan mudah. Pengguna dapat menyeret gambar dari galeri ke aplikasi catatan, atau memindahkan teks dari browser ke aplikasi email. Kemampuan ini sangat berguna untuk produktivitas dan kreativitas.

MatePad juga mendukung Multi-Window untuk aplikasi yang sama, memungkinkan pengguna membuka dua instance aplikasi email atau catatan secara bersamaan. Fitur ini berguna untuk membandingkan dokumen atau mengelola multiple account dalam satu aplikasi.

6. Teknik Multi Window di Windows 10 dan 11

Windows 10 memperkenalkan Snap Assist yang memudahkan pengaturan jendela aplikasi. Pengguna dapat menggunakan kombinasi tombol Windows + Arrow Keys untuk memposisikan jendela ke berbagai bagian layar. Windows + Left Arrow memindahkan jendela ke sisi kiri, sementara Windows + Right Arrow ke sisi kanan.

Windows 11 menghadirkan Snap Layouts yang lebih intuitif. Dengan mengarahkan kursor ke tombol maximize jendela aplikasi, pengguna dapat melihat berbagai template layout untuk mengatur jendela. Template ini mencakup pembagian dua kolom, tiga kolom, atau kombinasi ukuran yang berbeda sesuai kebutuhan.

Virtual Desktop di Windows memungkinkan pengguna membuat workspace terpisah untuk proyek yang berbeda. Setiap desktop dapat memiliki konfigurasi multi window yang unik. Fitur ini berguna untuk memisahkan pekerjaan dan aktivitas pribadi atau mengelola proyek yang berbeda secara terorganisir.

7. Optimalisasi Multi Window di macOS

macOS menggunakan Split View yang dapat diaktifkan melalui tombol hijau di sudut kiri atas jendela aplikasi. Dengan menahan tombol tersebut, pengguna dapat memilih untuk menempatkan aplikasi di sisi kiri atau kanan layar. Sistem akan menampilkan aplikasi lain yang tersedia untuk mengisi ruang kosong.

Mission Control di macOS menyediakan overview semua jendela dan desktop yang aktif. Pengguna dapat mengatur jendela dengan drag and drop, membuat desktop baru, atau memindahkan aplikasi antar desktop. Fitur ini sangat berguna untuk mengelola workflow yang kompleks dengan banyak aplikasi.

Aplikasi pihak ketiga seperti Magnet atau Rectangle dapat memberikan kontrol yang lebih granular atas pengaturan jendela di macOS. Aplikasi ini menyediakan keyboard shortcuts untuk berbagai konfigurasi layout dan mendukung pengaturan jendela yang lebih fleksibel dibandingkan fitur bawaan sistem.

8. Tips dan Trik Maksimalkan Produktivitas Multi Window

Pemilihan kombinasi aplikasi yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan manfaat multi window. Kombinasi yang efektif misalnya browser dengan aplikasi catatan untuk research, atau spreadsheet dengan kalkulator untuk analisis data. Hindari membuka aplikasi yang memerlukan fokus penuh secara bersamaan karena dapat mengurangi produktivitas.

Pengaturan ukuran jendela harus disesuaikan dengan prioritas tugas. Aplikasi yang memerlukan input lebih banyak sebaiknya diberikan ruang layar yang lebih besar. Gunakan fitur keyboard shortcuts untuk mempercepat navigasi antar jendela dan mengatur layout dengan cepat.

Manfaatkan fitur drag and drop untuk transfer data antar aplikasi. Fitur ini menghemat waktu dibandingkan copy-paste manual. Untuk perangkat dengan layar sentuh, pelajari gesture yang tersedia untuk mengoptimalkan kontrol multi window tanpa perlu menggunakan mouse atau trackpad.

9. Troubleshooting dan Solusi Masalah Umum

Masalah kompatibilitas aplikasi dapat terjadi pada beberapa aplikasi yang tidak mendukung mode multi window. Solusinya adalah menggunakan aplikasi alternatif yang mendukung fitur ini atau mengaktifkan force multi window di pengaturan developer options pada Android. Untuk Windows, beberapa aplikasi legacy mungkin tidak mendukung Snap Assist dengan baik.

Performance lag dapat terjadi saat menjalankan aplikasi berat dalam mode multi window. Tutup aplikasi yang tidak perlu di background dan pastikan RAM tersedia cukup. Pada tablet, hindari menjalankan game atau aplikasi editing video dalam mode split screen karena dapat menyebabkan penurunan performa.

Masalah layout yang tidak sesuai dapat diatasi dengan mengatur ulang pengaturan display atau menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk kontrol yang lebih baik. Pastikan driver display selalu update untuk kompatibilitas optimal dengan fitur multi window.

Penguasaan fitur multi window merupakan keterampilan penting di era digital yang dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan. Dengan memahami berbagai metode aktivasi dan optimalisasi di berbagai platform, pengguna dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Praktik yang konsisten dan pemilihan kombinasi aplikasi yang tepat akan memaksimalkan manfaat dari fitur canggih ini. Investasi waktu untuk mempelajari shortcuts dan gesture yang tersedia akan memberikan return yang besar dalam bentuk peningkatan produktivitas jangka panjang.

Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?