'EASTERN PROMISES', Menelusuri Sebuah Buku Harian
KapanLagi.com - Pemain: Viggo Mortensen, Naomi Watts, Vincent Cassel, Armin Mueller-Stahl, Sinéad Cusack, Mina E. Mina, Jerzy Skolimowski, Donald Sumpter
Oleh: Fatchur Rochim
Ada kalanya rasa ingin tahu harus ditekan sebisa mungkin karena nafsu yang satu ini terkadang malah membawa kita pada masalah yang lebih rumit dari yang kita kira. Anna Khitrova (Naomi Watts), misalnya, rasa ingin tahunya malah membawa wanita ini berkenalan dengan dunia kejahatan Rusia, sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.
Advertisement
Awalnya, Anna yang memang memiliki darah Rusia menemukan sebuah buku harian pada seorang gadis berusia 14 tahun yang meninggal saat melahirkan. Karena tak paham bahasa Rusia, Anna kemudian meminta bantuan pamannya, Stepan (Jerzy Skolimowski). Saat membaca buku harian ini Stepan melarang Anna untuk mengikuti rasa ingin tahunya karena ia tahu bahwa buku harian itu menyangkut soal keluarga mafia Rusia.
Namun karena tak puas, Anna pun kemudian menelusuri salah satu jejak yang ada pada buku harian itu. Sebuah kartu nama kemudian membawa Anna pada Semyon (Armin Mueller-Stahl), seorang pemilik restoran yang sebenarnya juga pemimpin mafia Rusia yang bernama vory v zakone. Dari sini, Anna kemudian bertemu Nikolai Luzhin (Viggo Mortensen), salah seorang anggota mafia yang ternyata adalah agen KGB sekaligus informan untuk pemerintah Inggris.
David Cronenberg memang bukan sutradara biasa dan itu dibuktikannya saat ia membuat A HISTORY OF VIOLENCE empat tahun yang lalu. Dan kini seolah mencoba membuktikan bahwa A HISTORY OF VIOLENCE bukanlah film terakhirnya, Cronenberg melepas EASTERN PROMISES yang juga masih dipenuhi adegan kekerasan seperti film Cronenberg sebelumnya itu.
Sebenarnya dari sisi cerita tak ada yang terlalu menonjol. Kalau Anda masih ingat film-film Hong Kong di tahun 1980-an, Anda pasti sudah akrab dengan film-film yang berlatar belakang dunia kejahatan. Tak mau ikut-ikutan mengeksplorasi dunia mafia Italia, Cronenberg beralih ke Rusia dan hasilnya cukup menarik. Paling tidak film ini mencoba memberi gambaran kalau organisasi kejahatan bukan hanya monopoli mafia Italia.
Ada dua alur kisah dalam film ini. Yang pertama adalah alur kisah Anna Khitrova yang mencoba mencari keluarga dari wanita yang ditolongnya sementara di sisi lain ada Nikolai Luzhin yang juga sedang mengalami pergolakan batin saat menyusup dalam organisasi kejahatan Rusia ini. Keduanya tidak sepenuhnya sejalan namun di titik-titik tertentu ada persinggungan antara dua alur cerita utama ini.
Dari sisi akting, boleh dibilang film ini adalah filmnya Viggo Mortensen karena nyaris hanya Viggo yang terlihat tampil habis-habisan. Yang pantas digarisbawahi adalah kenyataan bahwa Viggo sama sekali bukan orang Rusia namun soal aksen hampir tak terlihat bahwa aktor ini bukan orang Rusia. Selebihnya bisa dibilang biasa-biasa saja termasuk Naomi Watts yang di film ini dipasang sebagai tokoh utama kedua.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/roc)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
