1. DEATH NOTE (2015)

DEATH NOTE (credit: mydramalist)

Siapa yang tidak tahu DEATH NOTE? Drama Jepang populer ini adalah adaptasi live-action dari manga dan anime populer dengan nama yang sama. Cerita ini berfokus pada Light Yagami, seorang siswa jenius yang menemukan buku catatan supernatural yang dapat membunuh siapa pun yang namanya ditulis di dalamnya.

Light memutuskan untuk menggunakan Death Note untuk membersihkan dunia dari kejahatan, memulai permainan kucing-tikus yang mematikan dengan detektif jenius yang dikenal sebagai L. Sementara Light berusaha menciptakan dunia baru yang bebas dari kejahatan, tindakannya menjadi semakin ekstrem dan brutal.

DEATH NOTE mengeksplorasi tema-tema seperti keadilan, moralitas, dan bahaya kekuasaan absolut. Adegan-adegan kematian yang grafis dan psikologis yang intens membuat DEATH NOTE tidak cocok untuk penonton muda.

2. LIAR GAME (2007)

LIAR GAME (credit: mydramalist)

LIAR GAME mengikuti kisah Nao Kanzaki, seorang mahasiswi naif yang terjebak dalam permainan penipuan bernilai miliaran yen. Dia meminta bantuan Shinichi Akiyama, seorang mantan penipu, untuk membantunya memenangkan permainan dan membebaskan peserta lain dari hutang. Setiap putaran permainan menguji kemampuan peserta untuk berbohong, menipu, dan memanipulasi satu sama lain.

Meskipun tidak mengandung kekerasan fisik yang eksplisit, LIAR GAME penuh dengan kekerasan psikologis dan manipulasi emosional yang intens. Para peserta sering dipaksa untuk mengambil keputusan yang brutal secara moral, mengorbankan orang lain demi kelangsungan hidup mereka sendiri.

Drama ini mengeksplorasi sisi gelap sifat manusia dan sejauh mana orang akan pergi dalam situasi ekstrem.Jadi pantas saja kalau LIAR GAME termasuk drama Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil tapi seru untuk penonton dewasa!

3. ALICE IN BORDERLAND (2020)

ALICE IN BORDERLAND (credit: mydramalist)

ALICE IN BORDERLAND juga jadi satu drama Jepang yang sebaiknya tidak ditonton bersama anak-anak. Drama ini mengisahkan tentang Ryohei Arisu, seorang pemuda pengangguran yang terobsesi dengan video game. Suatu hari, Arisu dan dua temannya, Karube dan Chota, tiba-tiba terjebak di Tokyo yang kosong dan misterius. Mereka segera menyadari bahwa mereka harus berpartisipasi dalam serangkaian permainan mematikan untuk bertahan hidup.

Setiap permainan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, ditandai dengan kartu-kartu remi, dan kegagalan berarti kematian instan. Saat Arisu dan teman-temannya berjuang untuk bertahan hidup, mereka bertemu dengan peserta lain seperti Usagi, seorang pendaki gunung yang tangkas. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap misteri di balik dunia game yang kejam ini sambil menghadapi tantangan yang semakin berbahaya dan brutal.

4. TOMODACHI GAME (2017)

TOMODACHI GAME (credit: mydramalist)

Drama Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil tapi seru untuk penonton dewasa lainnya adalah TOMODACHI GAME. Drama ini mengisahkan tentang sekelompok teman yang terjebak dalam permainan misterius yang menguji batas-batas persahabatan mereka. Yuuichi Katagiri dan teman-temannya harus berpartisipasi dalam serangkaian permainan berbahaya untuk melunasi hutang yang entah bagaimana mereka dapatkan.

Setiap permainan dirancang untuk menciptakan ketidakpercayaan dan pengkhianatan di antara teman-teman, dengan konsekuensi yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. TOMODACHI GAME mengeksplorasi tema-tema seperti kepercayaan, pengkhianatan, dan nilai persahabatan dalam situasi ekstrem. Meskipun tidak selalu menampilkan kekerasan fisik, kekerasan psikologis dan manipulasi emosional yang intens membuat drama ini tidak cocok untuk penonton muda.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi drama Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil tapi bisa jadi tontonan seru untuk orang dewasa. Sekali lagi, diharap lebih bijaksana dalam memilah dan memilih tontonan!