Dari Igedz Hingga Maria Selena, 6 Atlet Indonesia Siap Bersaing di "Physical: Asia"

Penulis: Aulia Wardah Khairani

Diperbarui: Diterbitkan:

Dari Igedz Hingga Maria Selena, 6 Atlet Indonesia Siap Bersaing di "Physical: Asia"
Source: instagram.com/jeremiahlakhwani

Kapanlagi.com - Serial kompetisi Netflix, "Physical Asia", resmi diperkenalkan dalam konferensi pers global yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 24 Oktober 2025. Acara ini digelar di Harmony Ballroom Westin Chosun Parnas dan langsung jadi soroton penggemar serta media internasional.

Deretan peserta dan bintang besar ikut hadir, mulai dari Kim Donghyun, Yun Sung Bin, Kim Min Jae, Amotti, Jang Eun Sil, dan Choi Seung Yeon dari Korea, hingga nama-nama terkenal dunia seperti Manny Pacquiao (Filipina), Igedz Executioner (Indonesia), Robert Whittaker (Australia), Yushin Okami (Jepang), James Rusameekae (Thailand), Orkhonbayar Bayarsaikhan (Mongolia), dan Recep Kara (Turki).

Yuk baca artikel lainnya di Liputan6.com.

1. Pertarungan Antarnegara dengan Sentuhan Budaya Asia

Netflix

Sutradara Jang Ho Gi menyebut "Physical: Asia" sebagai babak baru dari seri Physical yang kali ini mempertemukan delapan negara untuk saling adu kekuatan. Ia mengatakan bahwa delapan negara akan berkompetisi dengan mempertaruhkan harga diri nasional masing-masing.

Yang menarik, pada musim ini juga menampilkan unsur budaya yang kuat. Arena pertandingan terinspirasi dari istana Gyeongbokgung, drum tradisional, dan desain khas Asia. Hadiah utama sebesar satu miliar won pun menambahkan ketegangan dalam ajang bergengsi ini.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Para Atlet Legendaris Tunjukkan Antusiasme untuk "Physical: Asia"

Netflix

Beberapa atlet legendaris dunia menyampaikan antusiasme mereka terhadap kompetisi ini. Manny Pacquiao menyebut "Physical: Asia" sebagai perpaduan sempurna antara kecepatan dan kekuatan. "Tim Filipina memiliki perpaduan kecepatan dan kekuatan yang hebat, perencanaan dan tantangannya sangat mendebarkan."

Dari Indonesia, binaragawan Igedz Executioner menegaskan bahwa kekuatan terbesar Indonesia adalah persatuan. "Ini bukan sekadar pertandingan fisikk, melainkan perayaan semangat dan budaya. Saya harap ini menginspirasi penonton di seluruh dunia," katanya. Sementara itu, Robert Whittaker dari Australia bahwa produksi "Physical: Asia" begitu megah dan membanggakan bagi para atlet yang terlibat.

3. 48 Atlet Akan Tunjukkan Kebanggaan dan Keberanian di Physical: Asia

Kompetisi ini mempertemukan delapan tim nasional yang masing-masing terdiri dari enam atlet elit, dengan total 48 peserta. Mereka mewakili berbagai cabang olahraga tradisional khas Asia, mulai dari gulat Mongolia, gulat minyak Turki, hingga ssireum Korea dan muay thai Thailand.

Kim Dong Hyun, petarung UFC asal Korea sekaligu pemimpin tim, mengungkapkan rasa bangganya bisa berkompetisi dengan membawa nama negara. "Semua orang bertekad untuk memberikan segalanya, seperti mempertaruhkan nyawa."

4. Enam Atlet Indonesia Siap Unjuk Kekuatan

instagram.com/jeremiahlakhwani

Indonesia turut mengirimkan enam atlet terbaiknya untuk berkompetisi di ajang ini. Mereka adalah Igedz Executioner (binaragawan), Marcus Gideon (mantan atlet bulu tangkis), Maria Selena (mantan atlet basket), Fina Phillipe (atlet jujitsu), Glenn Victor (mantan atlet renang nasional), dan Jeremiah Lakhwani (atlet hybrid).

"Physical: Asia" akan tayang perdana secara global di Netflix pada 28 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Siap-siap menyaksikan ajang seru yang nggak cuma menampilkan kekuatan fisik, tapi juga semangat sportivitas dan kebanggaan budaya asia!

Rekomendasi
Trending