1. Latar Belakang Gugatan Kontrak Eksklusif

Perselisihan antara ADOR dan NewJeans bermula dari konflik internal yang melibatkan posisi Min Hee Jin sebagai CEO ADOR. Situasi tersebut memunculkan gugatan terkait keabsahan kontrak eksklusif yang telah disepakati antara grup dan agensi.

Namun, pengadilan menegaskan bahwa pemecatan Min Hee Jin tidak dapat dijadikan alasan untuk membatalkan kontrak eksklusif para member NewJeans. Menurut pengadilan, alasan tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya gangguan terhadap aktivitas grup atau ketidakmampuan ADOR dalam mengelola artisnya.

Dengan begitu, dasar hukum pembatalan kontrak yang diajukan pihak tergugat dinilai tidak memiliki bukti yang cukup untuk diterima oleh pengadilan.

2. Putusan Awal dari Pengadilan

Pada 30 Oktober waktu Korea, Divisi 41 Pengadilan Distrik Pusat Seoul akhirnya mengeluarkan putusan pertama terkait keabsahan kontrak eksklusif antara ADOR dan NewJeans.

Dalam putusan tersebut, pengadilan menyatakan bahwa kontrak eksklusif antara penggugat ADOR dan tergugat NewJeans, yang ditandatangani pada 21 April, tetap berlaku secara sah. Pengadilan juga memerintahkan pihak tergugat untuk menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan gugatan tersebut.

Putusan ini mempertegas bahwa seluruh kegiatan NewJeans tetap berada di bawah pengawasan dan izin ADOR hingga masa kontrak berakhir.

3. Pertimbangan Hakim dalam Keputusan

Dalam penjelasan yang lebih rinci, pengadilan menyoroti posisi Min Hee Jin dalam kasus ini. Menurut hakim, pemecatan Min Hee Jin memang memiliki dampak tertentu, namun hal tersebut tidak cukup untuk membatalkan kontrak eksklusif yang telah disepakati kedua belah pihak.

Pengadilan menjelaskan bahwa sulit untuk menyimpulkan bahwa pemecatan Min Hee Jin secara langsung mengganggu aktivitas grup, atau bahwa ADOR tidak mampu menjalankan bisnisnya demi kepentingan terbaik NewJeans.

Dengan demikian, hakim menilai bahwa kontrak tetap sah dan mengikat, serta para member tidak diperbolehkan menjalankan aktivitas independen di luar pengawasan agensi.

4. Tanggapan dan Rencana Banding dari Pihak NewJeans

Setelah putusan ini keluar, kedua pihak diberi waktu hingga 14 November waktu Korea untuk mengajukan banding terhadap putusan awal ini. Jika tidak ada banding yang diajukan, kontrak antara NewJeans dan ADOR akan tetap berlaku hingga tahun 2029.

Perwakilan hukum NewJeans pun menyampaikan bahwa mereka akan segera mengajukan banding.

"Meskipun kami menghormati keputusan pengadilan, klien kami tetap berpendapat bahwa sulit untuk kembali ke ADOR dan melanjutkan kegiatan ketika semua kepercayaan antara kedua pihak telah hilang. Kami berharap pengadilan banding akan dengan cermat meninjau bukti dan hukum yang ada terkait kontrak eksklusif, serta memberikan keputusan yang bijaksana," ungkap perwakilan hukum NewJeans.

5. Frequently Asked Questions (FAQ)

Siapa penggugat dalam kasus ini?
Penggugat adalah ADOR, agensi yang menaungi grup NewJeans.

Siapa tergugat dalam kasus ini?
Tergugat adalah para anggota NewJeans, yang terlibat dalam gugatan mengenai keabsahan kontrak mereka.

Kapan putusan ini dikeluarkan?
Putusan dibacakan pada 30 Oktober 2025 waktu Korea oleh Divisi 41 Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Apakah kontrak masih berlaku?
Ya. Pengadilan menyatakan bahwa kontrak eksklusif antara ADOR dan NewJeans tetap sah dan mengikat hingga tahun 2029.

Apakah NewJeans berencana mengajukan banding?
Ya. Pihak perwakilan hukum NewJeans telah menyatakan akan segera mengajukan banding terhadap putusan awal tersebut.

Apa dampak dari keputusan ini bagi aktivitas NewJeans?
Seluruh aktivitas NewJeans harus tetap dijalankan di bawah izin dan pengawasan ADOR. Grup dilarang menjalani kegiatan independen tanpa persetujuan agensi.

Temukan berbagai kabar terbaru dari dunia K-pop lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?