1. Kenangan 2000-an

Buat kamu yang tumbuh di era 2000-an dan suka nonton film dengan kisah menyentuh tanpa harus banyak adegan bombastis, pasti tahu betul gimana kuatnya cerita CHILDREN OF HEAVEN. Film ini bukan cuma tentang sepasang kakak beradik dan sepatu hilang, tapi juga soal cinta, pengorbanan, dan harapan dalam kesederhanaan.

Nah, bayangkan semua emosi itu hadir kembali dengan sentuhan budaya Indonesia, dibalut kehangatan khas keluarga lokal, dan dikemas oleh salah satu sutradara terbaik negeri ini. Menarik banget, kan?

2. Cerita Asli yang Bikin Baper

CHILDREN OF HEAVEN (1997), karya sutradara Majid Majidi dari Iran, adalah salah satu film keluarga paling mengharukan yang pernah ada. Ceritanya sederhana: kakak-beradik Ali dan Zahra tinggal di keluarga kurang mampu. Suatu hari Ali secara tak sengaja kehilangan sepatu Zahra. Karena tak punya cukup uang untuk membeli yang baru, mereka sepakat untuk bergantian memakai satu pasang sepatu ke sekolah, bergantian antara Ali dan Zahra. Ali kemudian memutuskan ikut lomba lari demi memenangkan hadiah sepatu baru bagi adiknya.

3. Masuk Nominasi Oscar

Prestasinya pun tak main-main. CHILDREN OF HEAVEN memenangkan berbagai penghargaan internasional dan sempat masuk nominasi Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, prestasi langka buat film keluarga dari luar Hollywood.

4. Versi Indonesia

Menurut pengumuman resmi dan laporan media, MD Pictures mengonfirmasi adaptasi CHILDREN OF HEAVEN sebagai proyek besar mereka. Naskah versi Indonesia digarap oleh Oka Aurora dan Hanan Novianti, dengan harapan bisa mempertahankan roh film aslinya namun terasa hangat untuk penonton Indonesia.

5. Casting Susah

Dalam konferensi pers, pihak MD menyebut bahwa open casting untuk peran Ali dan Zahra sudah dilaksanakan untuk mencari anak-anak yang benar-benar cocok karakternya. Hanung Bramantyo sendiri bilang bahwa proses pencarian pemeran cilik ini 'susah, ya susah' karena karakter fisik dan ekspresi sangat penting agar terasa autentik.

6. MD Pictures Pengalaman Remake Film

MD Pictures sudah punya reputasi dalam mengadaptasi film populer, baik film luar maupun dalam negeri, menjadi versi Indonesia. Strategi ini telah membawa beberapa kesuksesan besar. Film remake versi MD Pictures seperti Film Sunyi (2019) adaptasi dari film Korea Whispering Corridors. Mereka juga tengah mengelola hak remake film horor populer seperti Gonjiam: Haunted Asylum, yang versi Indonesia-nya rencananya diberi judul Rumah Sakit Angker. Selain itu, MD pernah merilis remake lokal dari film Korea seperti Scandal Makers dan 200 Pounds Beauty.

7. Mari Kita Tunggu Bersama

Meski masih ada banyak hal yang belum diumumkan (tanggal rilis pasti, detail pemain pendukung, soundtrack, dan sebagainya), proyek remake Children of Heaven ini sudah menarik perhatian besar. Apalagi bila Hanung Bramantyo bisa menjaga keseimbangan antara cerita aslinya dan nuansa lokal Indonesia.

Siapkan tisu kalian, karena tampaknya kita akan menangis lagi, kali ini versi Indonesia-nya. Semoga hasilnya tak sekadar remake biasa, tetapi benar-benar menyentuh dan meninggalkan kesan mendalam di hati penonton Indonesia.