1. Penampakan Hantu dan Insiden Tak Terduga di Lokasi Syuting

Empat mahasiswa tingkat akhir, Poltak, Bowo, Dede, dan Asikin, sedang berjuang menyelesaikan tugas kuliah. Mereka semua mengalami mimpi aneh yang berulang, menjadi pertanda kejadian supranatural.

Poltak mengusulkan ide film horor terinspirasi dari mimpi mereka, mengajak Tiara dan Mumun bergabung. Namun, proses syuting MAJU SEREM MUNDUR HOROR tidak berjalan mulus karena gangguan mistis.

Berbagai kejadian ganjil mulai bermunculan, termasuk penampakan hantu Noni Belanda dan suara misterius. Bahkan, insiden kerasukan dan kecelakaan menimpa Mumun, menghambat produksi film.

2. Batas Antara Fiksi dan Realita yang Kabur

Ketegangan meningkat ketika para kru menyadari bahwa mimpi mereka memiliki kaitan erat dengan dunia nyata. Hal ini membuat batas antara film yang mereka buat dan teror sesungguhnya menjadi kabur.

Film ini secara cerdas memadukan unsur horor, komedi, dan drama dengan cerita yang dekat kehidupan mahasiswa. Isu tekanan akademik, persahabatan, dan dinamika kampus menjadi sorotan utama.

MAJU SEREM MUNDUR HOROR juga mengusung misi budaya dengan menampilkan karakter dari berbagai latar belakang daerah. Ada Batak, Jawa, Sunda, dan Papua, memperkaya nuansa cerita.

3. Deretan Komika dan Aktor Ternama yang Terlibat

Film ini dibintangi oleh sejumlah komika dan aktor/aktris ternama Indonesia yang menjanjikan akting memukau. Maell Lee, Dodit Mulyanto, dan Sara Fajira adalah beberapa nama besar yang terlibat.

• Maell Lee sebagai Poltak
• Dodit Mulyanto sebagai Bowo
• Daffa Ariq sebagai Dede
• Yewen sebagai Asikin
• Carissa Perusset sebagai Tiara
• Sara Fajira sebagai Mumun
• Gary Iskak sebagai Dosen
• Sara Wijayanto
• Ruhut Sitompul
• Kanaya Gladys