Reputasi Buruk Film 'DRAGON BALL EVOLUTION' Diselamatkan oleh 'SNOW WHITE' di Rating Terendah IMDb

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Reputasi Buruk Film 'DRAGON BALL EVOLUTION' Diselamatkan oleh 'SNOW WHITE' di Rating Terendah IMDb
Reputasi Buruk Film DRAGON BALL EVOLUTION Diselamatkan oleh SNOW WHITE (sumber: imdb)

Kapanlagi.com - Selama lebih dari satu dekade, DRAGON BALL EVOLUTION dikenal luas sebagai contoh terburuk adaptasi live action dari karya animasi populer. Dengan rating menyedihkan di IMDb dan ulasan buruk dari penggemar serta kritikus, film rilisan 2009 ini dianggap gagal secara kreatif meskipun berhasil secara komersial.

Namun, posisi memalukan itu akhirnya tergeser. Di awal 2025, film SNOW WHITE terbaru dari Disney resmi menjadi film live action dengan rating terendah di IMDb. Film yang dibintangi Rachel Zegler ini hanya mencetak skor 1,6/10, jauh lebih rendah dibandingkan DRAGON BALL EVOLUTION yang bertahan selama 14 tahun di posisi tersebut.

Kejatuhan SNOW WHITE bukan hanya soal teknis pembuatan film, tetapi juga menyangkut berbagai isu politik dan budaya yang menimbulkan kontroversi. Yuk simak ulasan selengkapnya:

1. DRAGON BALL EVOLUTION jadi Film Terburuk Selama 14 Tahun

Reputasi Buruk Film DRAGON BALL EVOLUTION Diselamatkan oleh SNOW WHITE (sumber: imdb)

DRAGON BALL EVOLUTION, rilisan 2009, sempat jadi bahan cibiran global karena gagal mewakili semangat dari serial aslinya. Penunjukan Justin Chatwin sebagai Goku dinilai sebagai bentuk whitewashing, memicu protes keras dari para penggemar anime.

Meski menghasilkan $57,5 juta dari anggaran $30 juta, film ini tetap dicap sebagai salah satu kegagalan adaptasi terbesar di Hollywood.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Permintaan Maaf Penulis Skenario dan Kekecewaan Fans

Penulis naskah Ben Ramsey bahkan sempat meminta maaf secara terbuka pada 2016, mengaku hanya mengambil proyek tersebut demi uang dan tidak menghormati sumber asli DRAGON BALL.

Sikap ini semakin memperparah reputasi film di mata penggemar sejati. Kekecewaan yang meluas ini membantu mempertahankan posisi film sebagai "terburuk" selama lebih dari satu dekade.

3. SNOW WHITE 2025 Tampil, Rating IMDb Jatuh ke Titik Terendah

Reputasi Buruk Film DRAGON BALL EVOLUTION Diselamatkan oleh SNOW WHITE (sumber: imdb)

Awal 2025 menjadi titik balik ketika remake SNOW WHITE dari Disney mencatatkan rating terendah di IMDb: 1,6/10. Kritik tajam datang dari segala arah, bahkan sebelum film dirilis secara luas. Adaptasi ini justru menghadirkan masalah baru yang jauh lebih kompleks dibandingkan kegagalan DRAGON BALL EVOLUTION.

4. Isu Representasi, Politik, dan Penggantian Karakter Klasik

Rachel Zegler, aktris berdarah Latin, dipilih memerankan Putri Salju yang secara tradisional digambarkan berkulit pucat. Ditambah lagi, penggantian tujuh kurcaci dengan makhluk CGI demi inklusivitas juga memicu amarah netizen. Zegler juga menuai kritik karena pernyataan politiknya soal Palestina dan Donald Trump, yang menambah tensi di kalangan publik.

5. Kegagalan Finansial yang Tajam

Film ini merugi besar, hanya menghasilkan $87,3 juta global dari anggaran $240-270 juta. Di Rotten Tomatoes, SNOW WHITE hanya mendapat 44%, sementara Metacritic memberikan skor 50. Perbedaan tajam antara ulasan kritikus dan reaksi publik mencerminkan bagaimana Disney gagal menangkap ekspektasi pasar global dalam adaptasi ini.

Itulah kabar reputasi buruk film DRAGON BALL EVOLUTION diselamatkan oleh SNOW WHITE. Apakah KLovers sudah menonton filmnya? Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending