Beber Adegan Perkosaan Anak, 'HOUNDDOG' Ditarik Dari Pasaran

Diterbitkan 25 September 2008 12:29 WIB

Kapanlagi.com - Para petinggi Perkumpulan Teater AMC Amerika memutuskan untuk menarik film terbaru Dakota Fanning, HOUNDDOG, dari 5117 bioskop di seluruh Amerika. Pasalnya, banyaknya kelompok pembela nilai-nilai kekeluargaan yang tidak senang karena adegan perkosaan di dalam film tersebut. Para petugas Concerned Women For America mempelopori untuk melakukan demo demi memboikot film di mana karakter Fanning di situ diperkosa.Film besutan Deborah Kampmeier yang kontroversial tersebut sebenarnya direncanakan menggebrak bioskop akhir tahun lalu. Namun protes dari lembaga keluarga ini membuat harus dilakukan investigasi hukum atas film ini di beberapa bagian Amerika dan pengunduran perilisan film.Investigator di Carolina Utara, di mana HOUNDDOG dibuat, memeriksa ulang film itu pada bulan November dan menanyai para kru, produser, dan Fanning yang memainkan anak perempuan berusia 9 tahun di dalam film itu.Saat mempromosikan film itu minggu lalu, sutradara Kampmeier berkata pada WENN, "Aku memperhatikan mereka yang sangat marah pada film ini. Namun perkosaan adalah suatu subyek yang berat dan film ini berhadapan dengan masalah yang sangat menyakitkan untuk dilihat. Dan aku rasa banyak orang yang tidak mendapatkan dukungan di dalam hidup mereka untuk melihat luka mereka sendiri.""Aku tidak membuat film ini sebagai film kontroversial ataupun singgungan sosial. Aku membuat film ini dari hatiku dan jika dia menyentuh hati orang lain, itulah artinya buatku."Dan sutradara merangkap penulis itu tidak sendirian dalam mengungkapkan bahwa film ini penting untuk ditonton. Orang-orang dalam organisasi wanita Amerika NOW malah mendorong para pendukung mereka untuk menonton film ini di bioskop."HOUNDDOG adalah film yang meminta Anda bertindak. Film ini membuat anak-anak menjadi mengerti tentang seksualitas, dan memberikan harapan pada mereka yang keremajaannya direnggut," ungkap Lindsey Horvath, presiden NOW Hollywood.Film ini dirilis secara terbatas di Amerika minggu lalu (19/09).