Sejarah Penghargaan Oscars, Patungnya Sempat Dicuri
Diterbitkan:

Pemenang Piala Oscar 2016 © AFP
Kapanlagi.com - Penghargaan Academy Awards, atau yang lebih dikenal sebagai Oscars, adalah salah satu ajang penghargaan paling bergengsi dalam industri perfilman. Dilansir dari oscars.org, sejak pertama kali diadakan pada 16 Mei 1929 di Blossom Room, Hollywood Roosevelt Hotel, lebih dari 3.000 patung Oscar telah diberikan kepada para sineas yang berjasa dalam dunia film. Namun, perjalanan panjang penghargaan ini penuh dengan sejarah menarik, termasuk insiden pencurian patung Oscar pada tahun 2000.
Advertisement
1. Awal Mula Oscars
Academy of Motion Picture Arts and Sciences didirikan pada tahun 1927 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas perfilman dan memberikan penghargaan atas pencapaian luar biasa di industri ini. Pada salah satu pertemuan awal, direktur seni MGM, Cedric Gibbons, menggambar sketsa sosok seorang ksatria yang memegang pedang dan berdiri di depan gulungan film. Lima jari-jari pada gulungan tersebut melambangkan lima cabang utama Akademi, yaitu aktor, sutradara, produser, teknisi, dan penulis. Desain ini kemudian diwujudkan dalam bentuk patung oleh pematung George Stanley dan menjadi simbol ikonik penghargaan Oscars hingga kini.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Evolusi Material Patung Oscar
Pada upacara penghargaan pertama, 15 patung yang diberikan terbuat dari perunggu padat berlapis emas. Beberapa tahun kemudian, bahan perunggu digantikan dengan *britannia metal*, yaitu paduan logam yang menyerupai timah, untuk memberikan hasil akhir yang lebih halus. Namun, selama Perang Dunia II, karena kelangkaan logam, patung Oscar dibuat dari plester yang dicat selama tiga tahun. Setelah perang berakhir, semua pemenang yang menerima patung plester diperbolehkan menukarnya dengan patung logam berlapis emas.
3. Pencurian Patung Oscar Tahun 2000
Seiring waktu, penghargaan Oscars menjadi semakin prestisius, tetapi tidak lepas dari insiden menarik. Salah satu kejadian paling mengejutkan dalam sejarah Oscars terjadi pada tahun 2000. Hanya beberapa minggu sebelum malam penghargaan, kiriman patung Oscar tahun itu dicuri dari tempat pemuatan jasa pengangkutan. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan di kalangan Akademi, karena tanpa patung, penghargaan tidak bisa diberikan. Setelah beberapa hari yang menegangkan, patung-patung tersebut berhasil ditemukan seminggu kemudian. Sejak insiden tersebut, Akademi selalu menyimpan cadangan patung yang cukup untuk satu kali acara penghargaan guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
4. Oscars Sebagai Simbol Kejayaan Perfilman
Hingga kini, patung Oscar tetap menjadi penghargaan tertinggi di industri perfilman. Desainnya yang ikonik tidak pernah berubah sejak pertama kali diciptakan, meskipun ukuran dasarnya sempat bervariasi hingga akhirnya distandarisasi pada tahun 1945. Nama "Oscar" sendiri berasal dari cerita populer tentang pustakawan Akademi, Margaret Herrick, yang merasa patung tersebut mirip dengan pamannya yang bernama Oscar. Nama ini kemudian mulai digunakan oleh para staf Akademi dan akhirnya diresmikan pada tahun 1939.
Sejak saat itu, para staf mulai menyebut patung tersebut sebagai Oscar. Apa pun asal-usulnya, pada ajang Academy Awards keenam tahun 1934, kolumnis Hollywood Sidney Skolsky menggunakan nama tersebut dalam tulisannya saat merujuk pada kemenangan pertama Katharine Hepburn sebagai Aktris Terbaik. Namun, Akademi baru secara resmi menggunakan nama "Oscar" pada tahun 1939.
Dari awal mula penciptaannya hingga insiden pencurian yang sempat membuat geger dunia hiburan, penghargaan Oscars tetap berdiri sebagai simbol pencapaian tertinggi dalam dunia perfilman. Sejak 1929 hingga kini, patung Oscar terus menghiasi rak para pembuat film terbaik sepanjang sejarah.
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
(kpl/cvn)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025