Giring Ganesha Belanja Merchandise Band di Pasar Musik, Dukung Ekonomi Musisi Tanah Air

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Giring Ganesha Belanja Merchandise Band di Pasar Musik, Dukung Ekonomi Musisi Tanah Air
Instagram/raffinagita1717

Kapanlagi.com - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud), Giring Ganesha, membawa angin segar bagi ekosistem musik Tanah Air. Ia secara resmi membuka Pasar Musik yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jakarta Music Con 2025 di Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, 11 Oktober.

Acara yang digagas bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para musisi dan pelaku industri untuk menjual karya fisik mereka. Usai seremoni pembukaan, Giring tak langsung pergi. Ia menyempatkan diri untuk berkeliling dan berinteraksi dengan para penjual di puluhan stan yang tersedia.

Simak juga berita Giring Ganesha lainnya di Liputan6.com.

1. Giring Tunjukkan Dukungan Nyata

Giring Tunjukkan Dukungan Nyata

Tak hanya melihat-lihat, mantan vokalis band Nidji ini juga menunjukkan dukungannya secara nyata dengan berbelanja. Ia merogoh kocek untuk membeli sejumlah merchandise dari beberapa band, termasuk dari band yang pernah membesarkan namanya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Belanja Merchandise

Belanja Merchandise

"Saya tadi belanja merchandise-nya Nidji, saya belanja merchandise-nya Iwan Fals dan Teenage Death Star, terus ada Morfem, band Sore, dan Brandals," kata Giring saat ditemui usai berkeliling Pasar Musik, Sabtu (11/10/2025).

3. Pasar Musik untuk Musisi

Pasar Musik untuk Musisi

Giring menjelaskan bahwa Pasar Musik merupakan ide besar yang lahir dari diskusi bersama Menbud Fadli Zon. Keduanya merasa perlu ada sebuah platform konkret untuk mendukung perputaran ekonomi di kalangan musisi setelah Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 dirancang.

"Pasar Musik adalah ide besar dari Pak Fadli, Pak Menteri," ungkap Giring.

4. Memikirkan dengan Fadli Zon

Memikirkan dengan Fadli Zon

Ia kemudian membeberkan awal mula tercetusnya ide ini.

"Suatu saat kita berbincang setelah merancang Konferensi Musik Indonesia, kira-kira apalagi yang bisa kita dukung untuk ekosistem musik, dan gagasan beliau adalah, 'Bro Wamen, bagaimana kalau kita buat sebuah pasar musik di mana seniman-seniman dapat menjual karya-karya fisik seperti vinyl, kaset, CD, merchandise, dan juga toko-toko yang menjual alat-alat musik," kata Giring.

5. Ingin Gelar Rutin Tahunan

Ingin Gelar Rutin Tahunan

Kementerian Kebudayaan, menurut Giring, siap berkomitmen penuh untuk menjadikan Pasar Musik sebagai agenda rutin tahunan. Lebih dari itu, ia berharap inisiatif ini tidak hanya berhenti di ibu kota, tetapi juga bisa menyebar ke berbagai daerah di Indonesia untuk menjangkau lebih banyak musisi dan penikmat musik.

6. Ingin Event Ini Berlanjut

Ingin Event Ini Berlanjut

"Mudah-mudahan jangan di Jakarta saja, di lain waktu kita bisa bikin Pasar Musik ini di even lain, di kota-kota lain, di festival lain," ucap Wamenbud.

Sebagai informasi, Jakarta Music Con 2025 sendiri masih akan berlangsung hingga esok hari, Minggu, 12 Oktober. Selain Pasar Musik, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan musik, sesi diskusi, dan talk show yang membahas seluk-beluk industri musik nasional.

7. QnA Giring Ganesha di Pasar Musik

1. Apa sih Pasar Musik 2025 itu?
Pasar Musik 2025 adalah event keren buat musisi jualan karya fisik kayak vinyl, kaset, CD, dan merchandise. Sekalian tempat ngumpulnya pelaku industri musik Tanah Air!

2. Siapa yang jadi penggagasnya?
Wamenbud Giring Ganesha bareng Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dua-duanya ingin mendukung ekosistem musik agar semakin hidup.

3. Giring ngapain aja di sana?
Selain meresmikan, dia berkeliling stan dan belanja merchandise dari band-band favoritnya, termasuk Nidji, Iwan Fals, dan Morfem.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending