Pengakuan Edwin Super Bejo, Pernah Alami Post-Power Syndrome

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Pengakuan Edwin Super Bejo, Pernah Alami Post-Power Syndrome
Edwin Super Bejo © KapanLagi.com/Deki Prayoga

Kapanlagi.com - Di balik citranya yang selalu ceria, komedian senior Edwin Super Bejo ternyata pernah melewati fase hidup yang cukup berat. Ia secara terbuka mengakui pernah mengalami gejala yang mendekati post-power syndrome, sebuah kondisi psikologis yang seringkali tidak disadari oleh penderitanya.

Baca berita Edwin Super Bejo lainnya di Liputan6.com.

1. Post Power Syndrome

Post-power syndrome adalah keadaan di mana seseorang sulit menerima kenyataan bahwa ia tidak lagi memiliki kekuasaan, popularitas, atau jabatan seperti dulu. Hal ini seringkali diiringi dengan ketakutan kehilangan penghasilan dan keinginan untuk tetap mempertahankan gaya hidup masa lalu.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Banyak yang nggak Sadar

Edwin di depan mesin kopi © instagram.com/edwinbejo

"Mungkin banyak orang yang enggak sadar kalau bahwa dia sedang mengalami post power syndrome. Karena post power syndrome itu ketika kita enggak ada, merasa ada," ungkap Edwin Super Bejo saat ditemui di jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

3. Takut Tak Punya Penghasilan

Edwin pakai kemeja merah © instagram.com/edwinbejo

Edwin menjelaskan bahwa salah satu gejala yang ia rasakan adalah ketakutan tidak lagi memiliki penghasilan yang sama seperti di masa jayanya. Kondisi ini mendorong seseorang untuk melakukan berbagai cara agar tetap terlihat "punya", termasuk menjual aset yang dimiliki.

4. Jual Aset

Jody dan Edwin tertawa bareng © instagram.com/edwinbejo

"Ketakutan enggak punya penghasilan. Akhirnya, merasa dulu punya misalnya dia memiliki sepuluh, padahal enggak bisa mencapai ke sepuluh gitu habis itu. Tapi dia pengin, seolah-olah ada. Akhirnya jual aset-asetnya," jelasnya.

5. Pertahankan Citra

Edwin rangkul istri © instagram.com/edwinbejo

Edwin pun mengaku pernah berada di posisi tersebut. Demi mempertahankan citra dan gaya hidup, ia sempat menjual barang-barang koleksi kesayangannya dengan pemikiran bahwa suatu saat nanti ia bisa membelinya kembali.

6. Jual Barang

Edwin bikin konten © instagram.com/edwinbejo

"Dulu kan Om suka ngumpulin barang. Akhirnya merasa, 'Ah, ini buat apa? Entar,' 'Udah, jual aja, ntar beli lagi. Jual aja, ntar beli lagi. Jual aja,' gitu kan," kenangnya.

(kpl/aal/phi)

Rekomendasi
Trending