1. Manusia Biasa

Menanggapi hal tersebut, Wulan memilih untuk angkat bicara. Ia menegaskan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari ketidaksempurnaan.

"Kita juga manusia. Kulit bisa jerawatan, bisa bertekstur, dan itu wajar," ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari Okezone.

Ia juga menambahkan bahwa bukan tugas artis untuk selalu terlihat sempurna, melainkan untuk menjadi autentik dan jujur terhadap diri sendiri.

2. Dinar Candy hingga Melaney Ricardo

Fenomena wajah artis yang disorot karena tidak sempurna sebenarnya bukan hal baru di dunia hiburan. Sebelum Wulan, sudah ada beberapa figur publik yang mengalami hal serupa. Dinar Candy, misalnya, sempat menjadi bahan perbincangan setelah fotonya yang menunjukkan kulit tidak mulus.

Selain itu ada juga Melaney Ricardo. Ia tak luput dari tangkapan 'kamera wartawan' dengan wajah bopeng di sana sini. Yang menarik, Melaney langsung menanggapi komentar netizen soal wajahnya.

"Aku mau kasih tahu kalian guys kalau kalian punya bopeng, itu bukan aib," ungkapnya pada tahun 2023 silam.

"Enggak semua artis terlahir dengan kulit wajah yang sehat, glowing dan segala macam," imbuhnya. Melaney juga sempat membeberkan berbagai perawatan wajah yang sudah ia lakukan namun semua itu hasilnya tidak lah instan.

3. Marshanda Tak Luput Dikritik

Selain Melaney, pada 2023 ada juga Marshanda yang dikritik habis-habisan karena wajahnya gradakan dan kusam. Netizen pun sempat memintanya untuk melakukan perawatan wajah.

Marshanda pun tak tinggal diam. "Oh my God sejahat itukah kalian para netizen? Sumpah gue enggak habis pikir ya," ujarnya.

"Gue tuh udah baik-baik nyapa kalian, mau bikin QnA, terus malah yang difokusi adalah kulit muka gue yang kusam dan gradakan," lanjut Caca. "Maksudnya gue ngerti profesi gue itu artis, tapi emangnya harus selalu sempurna sampai kulit muka gradakan saja itu harus dibahas?" imbuhnya.

Di akhir video, Marshanda kembali mengingatkan netizen khususnya para haters soal kesehatan mental. "Kalian tahu kan bullying itu bisa merusak kesehatan mental seseorang. Aduh gue enggak habis pikir sih," tandas ibu satu anak itu.

4. Standar Kecantikan

Kasus yang menimpa Wulan Guritno dan sejumlah selebritas perempuan lainnya sebenarnya membuka kembali diskusi lama soal konstruksi standar kecantikan di Indonesia.

Sejak lama, perempuan Indonesia kerap dihadapkan pada gambaran ideal yang sempit yakni kulit harus putih, wajah mulus tanpa noda, hidung mancung, tubuh langsing, dan rambut lurus berkilau.

Standar ini diperkuat oleh media, iklan, serta industri hiburan yang terus mempromosikan citra tersebut sebagai tolok ukur utama kecantikan. Dalam wawancara bersama Suara.com, Wulan mengaku sempat merasa tertekan dengan penilaian publik terhadap penampilannya.

"Saya pernah sampai benci cermin karena jerawat dan bekasnya. Tapi akhirnya saya sadar, ini bagian dari perjalanan saya," ungkapnya. Ia pun mengajak publik untuk lebih menghargai keberagaman bentuk wajah dan kondisi kulit, karena setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda.

5. Tampil Tanpa Make Up

Menariknya, semakin banyak selebritas yang kini berani menantang standar kecantikan dengan tampil tanpa filter dan tanpa makeup. Wulan sendiri pernah menjadi bagian dari kampanye Insecurity Uncovered, di mana ia berbagi cerita tentang perjuangannya melawan jerawat hormonal selama lebih dari dua dekade. Ia menilai bahwa penerimaan diri jauh lebih penting daripada berusaha memenuhi ekspektasi orang lain.

Hal serupa juga dilakukan oleh Yura Yunita. Ia memberanikan diri menghapus make up sambil membawakan lagunya Tutur Batin dalam Event Lazada Womens Fest di Jiexpo Jakarta Pusat pada 2023 silam.

Yura menjelaskan kepada penonton bahwa ia ingin menunjukkan bekas luka, wajahnya yang bertekstur, jerawat yang merupakan insecuritas Yura dalam hidup. Yura ingin mengajak penonton untuk bisa nyaman dan menerima diri seutuhnya. Kata-kata Yura ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton.

6. Diskusi Lebih Luas

Pada akhirnya, kritik terhadap wajah gradakan Wulan Guritno justru memunculkan diskusi yang lebih luas mengenai realitas tubuh dan wajah manusia yang sesungguhnya. Di tengah gempuran teknologi filter dan tren kecantikan yang seragam, langkah para artis untuk tampil apa adanya menjadi penting sebagai penyeimbang.

Wulan bersama sejumlah artis lain berusaha mengubah narasi bahwa kecantikan tidak harus berarti tanpa cela. Kecantikan, menurut mereka, seharusnya mencerminkan kejujuran, kesehatan, dan kepercayaan diri.