Yusuf Mansur & Kontroversi Jasa Kirim Doa Online

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Yusuf Mansur & Kontroversi Jasa Kirim Doa Online
Ustaz Yusuf Mansur yang kini sedang disorot © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Ustaz Yusuf Mansur lagi-lagi mencuri perhatian publik dengan penawaran 'jasa kirim doa' secara daring. Aksi ini viral di TikTok dan memicu perdebatan sengit di kalangan netizen.

Kontroversi ini muncul saat ia mengajak donasi untuk pembangunan masjid, lalu menawarkan doa khusus bagi penyumbang besar. Penawaran ini disampaikan dalam sesi siaran langsung di media sosial.

Banyak yang mengkritik, menganggap doa diperjualbelikan, namun Yusuf Mansur mengklaim itu hanya candaan. Ia juga menyebut narasi yang beredar banyak dipotong-potong dari konteks aslinya.

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com

1. Latar Belakang Penawaran Doa Berbayar

Latar Belakang Penawaran Doa Berbayar

Polemik ini bermula dari siaran langsung sang ustaz yang mengajak donasi untuk pembangunan masjid dan asrama. Ia menawarkan lelang serta mengajak penonton untuk bersedekah demi proyek tersebut.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Janji

Janji

Poin utama yang memicu perdebatan adalah janji "doa khusus" bagi donatur dengan jumlah sumbangan besar. Disebutkan, donasi Rp10 juta atau Rp20 juta akan mendapatkan doa Al-Fatihah bersama 500 orang.

3. Kritik Pedas dari Netizen

Kritik Pedas dari Netizen

Pernyataan tersebut sontak menuai gelombang kritik dari publik luas. Banyak warganet menilai tindakan ini seolah menjadikan doa sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan.

4. Klarifikasi Yusuf Mansur Mengenai Jasa Doa

Klarifikasi Yusuf Mansur Mengenai Jasa Doa

Menanggapi kritik, Yusuf Mansur memberikan klarifikasi bahwa pernyataannya hanyalah candaan belaka. Ia juga menyebut bahwa potongan video yang viral tidak menampilkan konteks penuh.

5. Profil Lengkap Jam'an Nurchotib Mansur

Profil Lengkap Jam'an Nurchotib Mansur

Yusuf Mansur, dengan nama asli Jam'an Nurchotib Mansur, dikenal sebagai pendakwah, penulis, dan pengusaha. Ia lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976 dan memiliki latar belakang pendidikan Islam yang kuat.

  • Nama Lengkap: Jam'an Nurchotib Mansur
  • Nama Populer: Yusuf Mansur
  • Agama: Islam
  • Tempat Lahir: Jakarta
  • Tanggal Lahir: 19 Desember 1976
  • Orang Tua: Abdurrahman Mimbar (ayah) dan Humrif'ah (ibu)
  • Istri: Siti Maemunah
  • Anak: Wirda Salamah Ulya Mansur, Qumii Rahmatal Qulub Mansur, Muhammad Kunn Syafii Mansur, Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur, Aisyah Humairoh Hafidzoh Mansur

6. Pendidikan Yusuf Mansur

Pendidikan Yusuf Mansur

Yusuf Mansur menempuh pendidikan di institusi Islam sejak dini, menunjukkan minatnya pada ilmu agama. Perjalanan pendidikannya membentuk dasar pemikirannya sebagai seorang pendakwah.

  • Madrasah Ibtidaiyah (MI): Aktif berpidato sejak kelas 4 MI.
  • MTs Chairiyah Mansuriyah: Lulus sebagai siswa terbaik pada usia 14 tahun (tahun 1989).
  • Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat: Lulus terbaik pada tahun 1992.
  • IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Sempat berkuliah di Jurusan Peradilan Agama, Fakultas Syariah, dan kemudian menyelesaikan studi pada tahun 2009.
  • Universitas Trisakti: Meraih gelar Magister Ekonomi pada tahun 2017 dan saat ini menempuh Program Doktor Ilmu Ekonomi.

7. Titik Balik dan Dakwah

Titik Balik dan Dakwah

Masa-masa sulit di penjara menjadi momen pencerahan bagi Yusuf Mansur. Ia menemukan makna sedekah yang kemudian menjadi inti dakwahnya.

  • Menemukan Hikmah Sedekah: Saat di penjara pada tahun 1998, Yusuf Mansur menemukan hikmah tentang sedekah yang mengubah hidupnya.
  • Berjualan Es: Setelah bebas, ia memulai usaha dari nol dengan berjualan es, yang bisnisnya berkembang berkat keikhlasan sedekah.
  • Menulis Buku: Berkenalan dengan LSM, ia kemudian menulis buku "Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang" yang terinspirasi dari pengalamannya.
  • Mulai Berceramah: Buku tersebut mendapat perhatian, dan ia mulai diundang untuk bedah buku serta berceramah, selalu menekankan makna sedekah.
  • Kaset Tausiah: Karirnya semakin dikenal setelah meluncurkan kaset Tausiah "Kun Faya Kun", "The Power of Giving", dan "Keluarga".

Selain berdakwah, Yusuf Mansur juga aktif sebagai pimpinan pondok pesantren dan pengusaha. Ia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang, dan pengajian Wisata Hati.

8. Kontroversi Bisnis dan Investasi Sebelumnya

Kontroversi Bisnis dan Investasi Sebelumnya

Sebelumnya, Yusuf Mansur juga pernah tersandung beberapa kontroversi terkait bisnisnya, termasuk Paytren dan investasi batu bara. Ia menghadapi berbagai gugatan perdata terkait dugaan wanprestasi.

Bisnis Paytren miliknya sempat dinilai tidak sesuai standar kehati-hatian dalam jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen pada 8 Mei 2024 karena permasalahan dan pelanggaran.

9. Gugatan Hukum Terkait Investasi

Gugatan Hukum Terkait Investasi

Beberapa gugatan perdata juga pernah dialamatkan kepadanya terkait program investasi yang berbeda. Salah satu putusan pengadilan pada 13 Juni 2023 sempat menghukumnya membayar ganti rugi sebesar Rp 1,2 miliar, meskipun putusan ini dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 30 Oktober 2023.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending